Perbedaan FAT, FAT 32, NTFS

Perbedaan Fat, Fat 32, NTFS
Jumat, 17 Oktober 2008 @ 09:52 WIB - Komputer & Internet


Apabila anda menginstall Windows khususnya 2000/Xp , anda pasti akan di hadang pertanyaan sewaktu partisi harddisk yaitu Format With NTFS or FAT. Apa itu NTFS ? Apa itu FAT ? Mana yang lebih baik ? Untuk menjawab pertanyaan ini tidak terlampau susah. Hampir seluruh pengguna Windows Xp *pasti* memilih NTFS karena NTFS lebih bagus dan menawarkan security / keamanan yang lebih daripada FAT. Disini akan di jelaskan apa perbedaan FAT dan NTFS supaya kita tau dan memilih mana yang lebih cocok NTFS VS FAT.

Windows Xp mempunyai 3 filesystem

1. FAT 16 = File Allocation Table 16
2. FAT 32 = File Allocation Table 32
3. NTFS = NT File System

* FAT16

FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981 (udah lama banget). Awalnya, Sistim ini didesign untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. Keuntungan FAT16 adalah file system ini kompatibel hampir di semua Operating System baik itu WIndows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi , jadi semakin besar harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi , enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

* FAT32

FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.

* NTFS

NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Namun dengan teknologi Windows Xp sekarang yang mempunyai Recovery Tool sendiri , Saya rasa itu tidak begitu penting karena kemampuan Recovery Tool dari Windows Xp sudah cukup baik.

* NTFS Vs FAT

Jika anda menjalankan lebih dari 1 Operating System di pc anda , anda mungkin perlu menyediakan partisi untuk FAT. Anda bisa memasukkan file / program ke partisi tersebut karena FAT bisa di akses oleh Operating System apapun di harddisk anda. Tapi perlu di ingat, FAT tidak mempunyai security dalam data dan semua Operating System yang terinstall memiliki akses 100% kepada partisi yang menggunakan FAT (read,write,delete,execute). Dalam kasus lain bahkan bisa dilakukan antar jaringan apabila terkoneksi jadi jangan menyimpan file penting dalam FAT System.

Virussss

Post on April 7th, 2009 by kawanbangsat

Hadapi virus alman dengan Cmd Alman virus yang doyan makan aplikasi (.exe)ini memiliki ciri-ciri: Nama Induk : Boot.exe crc32: 70103D9A size : 40.0 KB (40,960 bytes) size on disk : 40.0 KB (40,960 bytes) attribut : read-only,hidden type : Apllication Media penyebaran : file autorun.inf crc32: A024DA21 size : 1 KB attribut : read-only,hidden type : Setup Information Bagimana virus itu menyebar melalui autorun? Alman memanfaatkan autorun sebagai media penyebaran dengan memanipulsi file autorun.inf pada USB flashdisk sebagai berikut:
————————-[scriptnya]———————–
[Autorun]
shell\open=´ò¿ª(&O)
shell\open\Command=boot.exe
shell\open\Default=1
shell\explore=×ÊÔ´¹ÜÀíÆ÷(&X)
shell\explore\Command=boot.exe
————————[end script]———————-

Dari script diatas dapat dipelajari, Ketika autorun komputer berjalan maka induk virus dari virus alman ini akan dieksekusi atau dijalankan yang berarti virus alman akan mencemari komputer,karena autorun telah manipulasi oleh virus: shell\open=´ò¿ª(&O) —buka ´ò¿ª(&O) ´ò¿ª(&O) = Open pada Removable Disk telah dimanipulasi oleh virus alman Lalu: shell\open\Command=boot.exe-perintah untuk menjalankan induk virus alman ( boot.exe) Perintah ini yang membuat flashdisk menjadi terinfeksi virus alman tersebut,yang selanjutnya,jika komputer dicolokin flashdisk ini dan autorun komputer jalan maka komputer tersebut menjadi terinfeksi virus alman.begitu dan seterusnya menyebar ke flashdisk2 yang di-share dengan komputer terinfeksi virus alman tersebut. Sebenarnya kita dapat melihat kode special yang melekat pada tubuh virus maupun file yang telah di cemarinya kode tersebut adalah: J6vÙ0fc› dan 16äØøcc‘(kata mas Hirin loh) sebenarnya kita juga dapat membuat aplikasi yang dapat mengidentifikasi apakah file aplikasi tersebut telah terinfeksi oleh virus alman.
Nah setelah beberapa penjelasan diatas sebaiknya saat membuka flashdisk kita lihat dulu apakah flashdisk tersebut telah tercemar klik kanan pada Drive flashdisk tersebut jika seperti gambar berikut berarti flashdisk tersebut telah tercemar virus alman.
Jika di dalam flashdisk terdapat penyusup seperti ini jangan di buka dulu…entar nyebar lagi hikz..mau aplikasi2mu tercemar? Mau tool hacking-mu tercemar? Mau antivir-mu kena cemar ga kan?? Next lakukan langkah berikut buka Command Prompt atau run-cmd lalu hilangkan attribut dari virus tersebut dengan mengetikkan perintah attrib –r –s –h boot.exe
- : menghilangkan attribute
r : mengubah attribute file menjadi
Read Only
s : Mengubah attribute menjadi
system
h : mengubah attribute menjadi
hidden.
Ketikkan dir /a untuk menampilkan semua file dalam flashdisk lalu delete induk virus alman dengan menuliskan perintah del boot.exe, hapus juga file penyebarannya yaitu autorun.inf

Windows XP

Feature Readyboost ala XP (Running Readyboost feature on Windows XP)

2007-07-23 07:14:00

Kali ini kita akan membahas mengenai Readyboost di Wndows XP. Hah? Windows XP? Ga salah tuh? Bukannya feature Readyboost cuma ada di Windows Vista? Emangnya ada ya Readyboost di Windows XP? Ada sih, cuma mungkin hasilnya ga terlalu "sedahsyat" di feature Readyboostnya Vista. Yah..Kita coba aja dulu.. Hehe...Sebenarnya sih sederhana aja konsepnya, saya di sini cuma memindahkan lokasi Paging File dari Harddisk ke Flashdisk. Sederhana bukan? Terus bagaimana caranya? Now, we will try to using readyboost feature on Windows XP? What? Windows XP? Are you serious? are there any feature like readyboost feature on Windows XP? Here, I will tell you how to running readyboost feature under XP Operating System.. In the fact, the concept of this trick is very simple, that I just move or reallocate the paging file from Harddisk drive to USB Flash disk. What a very simple way, huh? One thing you must remember, the readyboost feature on XP is not as "fast" as readyboost feature on Vista.&nbs